Seorang hakim Perancis pada Minggu mendakwa seorang pria tunawisma, yang identitas dan kewarganegaraannya masih belum jelas, atas pembunuhan empat pria yang mayatnya ditemukan di Sungai Seine di luar Paris, kata jaksa.
Mayat-mayat tersebut, sebagian dalam keadaan telanjang, ditemukan pada 13 Agustus di sungai di pinggiran tenggara Choisy-le-Roi.
Seorang penumpang kereta yang lewat melihat satu mayat mengambang di sungai dan yang lainnya ditemukan kemudian.
Tersangka ditahan pada hari Rabu dan ditempatkan dalam tahanan pra-sidang, kata pengacara pria tersebut, Antoine Ory, kepada Agence France-Presse.
Pernyataan penuntut mengatakan bahwa meskipun identitasnya “tidak pasti”, dia adalah “seorang tunawisma berusia sekitar 20 tahun” yang kewarganegaraannya “belum diketahui”.
Jaksa mengatakan pria tersebut menolak untuk menjawab pertanyaan tentang pembunuhan tersebut namun para penyelidik telah menemukan hubungan antara tersangka dan keempat orang yang tewas – seorang warga Aljazair, 21 tahun, dan seorang warga Tunisia berusia 26 tahun – keduanya tunawisma – seorang warga Perancis berusia 46 tahun dan seorang warga Aljazair lainnya berusia 21 tahun.
Pria tunawisma didakwa melakukan pembunuhan setelah 4 mayat ditemukan di Sungai Seine Prancis